Kultwit : Mengakhiri bacaan Al Qur'an ( #qath' )
- Mengakhiri bacaan dlm istilah ilmu tajwid disebut al-qath'u (القطع). Qath' harus di akhir ayat. Tdk boleh qath' di tengah ayat. #qath
- Qath' di akhir ayat pun blm tentu maknanya sempurna. Maka harus melihat alur kalimatnya; maknanya berubah ataukah tdk. #qath
- Contoh qath' di akhir ayat yg tdk sempurna: qath' di ayat ke-4 dr surat Al-Ma'un. Dilarang mengakhiri bacaan di ayat tsb. #qath
- Surat Al-Ma'un: 4; "Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat" tdk sempurna tanpa ayat ke-5. Oleh krn itu dilarang qath'. #qath
- Qath' di ayat ke-4 menimbulkan makna bertolak belakang; org yg shalat malah celaka. Padahal tdk demikian. #qath
- Ayat ke-5 merupakan lanjutan ayat ke-4. "Maka kecelakaanlah bagi org2 yang shalat, (yaitu) org2 yang lalai dari shalatnya." #qath
- Waqaf (menghentikan bacaan) di akhir ayat 4 diperbolehkan. Krn waqaf di akhir ayat pd dasarnya sunnah Nabi. Namun tdk blh qath'. #qath
- Itu contoh qath' di akhir ayat yg dilarang krn menimbulkan makna yg salah. Terlebih jika qath' di tengah2 ayat. #qath
- Qath' di tengah2 ayat a/ terlarang. Qath' bkn hanya hrs di akhir ayat, tapi jg harus menunjukkan makna yg sempurna. #qath
- Termasuk qath' adalah menjawab salam. Jika menjawab salam, carilah akhir ayat yg maknanya relatif sempurna atau benar2 sempurna. #qath
- Menjawab salam saja memutus bacaan, apalagi pekerjaan2 lain yg tdk berhubungan langsung dg ayat yg dibaca. #qath
- Pekerjaan yg dikategorikan tdk memutus bacaan: membaca & membahas tafsir ayat, mengkaji hukum2 tajwidnya & sejenisnya. #qath
- Kesimpulannya, qath' hrs dilakukan pd ayat yg kalimat & temanya telah sempurna & menghasilkan makna yg dimaksud. #qath
- Di manakah mengakhiri bacaan yg maknanya sempurna? Akhir halaman? Hizb? Akhir juz? Tanda 'ain? Mana yg lbh tepat? #qath
- Baik akhir halaman, akhir hizb, akhir juz, atau pun tanda 'ain tdk ada yg mutlak bisa dijadikan patokan bhw kalimatnya sempurna. #qath
- Namun pembagian Al-Quran yg bagian2nya mendekati kesempurnaan tema adalah tanda 'ain yg digunakan dlm mushaf standar Indonesia. #qath
- Pembagian lainnya (hizb, juz, seperdelapan, sepersepuluh) tdk berdasarkan kesempurnaan kalimat & tema, tp jumlah huruf. #qath
- Maka juz, hizb, seperdelapan, sepersepuluh, & akhir halaman tdk bisa dijadikan sbg patokan utk mengakhiri bacaan. #qath
- Sekian dulu kultwit ttg qath' (mengakhiri bacaan Al-Quran). Smg bermanfaat. Nanti insyaALlah diterusin lg. #qath #ibtida
Kultwit : Profil Ibnul Jazari
- Ingin ngetweet tentang Ibnul Jazari, seorang yg mencapai puncak ke-’aliman di bidang ilmu membaca Al-Qur’an. Semoga bermanfaat.
- Bahkan bukan hanya di bidang membaca Al-Quran. Ibnul Jazari jg sangat menguasai ilmu2 lainnya.
- Ia bernama Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ali bin Yusuf, dan lbh dikenal dg nama Ibnul Jazari (Ibnu Al-Jazari).
- Ibnul Jazari (dg huruf zai berharakat fat-hah) nisbat kpd nenek moyangnya yg berasal dari pulau Ibnu Umar di pesisir sungai Dijlah.
- Pulau Ibnu Umar saat ini dikenal dg pulau Buthan (Buton), sebelah Timur Laut Syria.
- Nama pulau Ibnu Umar diambil dr nama seorang gubernur di tempat ini. Bukan Ibnu Umar putra Umar bin Al-Khaththab.
- Ibnul Jazari lahir di Damascus pd malam ke-25 bln Ramadhan 751 H. Orangtuanya pernah dinyatakan mandul. Bagaimana bisa punya anak?
- Pd thn 750 H ayahnya menunaikan ibadah haji. Saat itu sang ayah meminum air Zamzam dg niat agar dikaruniai anak yg berilmu.
- Ibnul Jazari menuntaskan hafalan Al-Quran 30 juz pd usia 13 thn. Saat berumur 14 th ia mengimami shalat dgn 30 juz hafalannya.
- Ibnul Jazari telah memguasai ilmu qira’at (riwayat2 membaca Al-Quran) di usia 15 th. Ia belajar hadits kpd murid2 Imam Ad-Dimyathi, dll.
- Bertahun2 Ibnul Jazari mengajar di bawah kubah An-Nasr masjid Al-Umawi di Damascus. Yg blh mengajar di bwh kubah ini hanya org istimewa.
- Di tempat ini Ibnul Jazari mendirikan Taman Belajar Al-Quran yg diberi nama Darul Qur’an Al-Karim.
- Ibnul Jazari pernah tinggal di Bursa (Turki) dg pelayanan khusus dr raja Sultan Bayazid. Bertahun2 ia menyebarkan ilmu qira’at & hadits.
- Di Bursa ini Ibnul Jazari menulis buku: An-Nasyr fii Al-Qira’at Al-’Asyr. Bagaimana ia bisa sampai Turki?
- Saat berada di Hijaz dlm rangka menunaikan haji, ia mendapat berita ttg keberadaan para pemuda Bursa yg sangat bersemangat utk belajar..
- … langsung ke Ibnul Jazari, namun kondisi finansial menghalangi mereka utk pergi ke Damascus atau pun Hijaz.
- Mendengar berita tsb, Ibnul Jazari langsung menyatakan tekad utk mendatangi para pemuda tsb. Ia pun naik kapal menuju Jeddah.
- Dari Jeddah ia menuju pesisir Mesir, lalu ke Cairo, lanjut ke Iskandariyah menuju Antakia. Pada saat yg sama, ternyata ada pemuda …
- … yg nekat ingin belajar langsung kpd Ibnul Jazari. Pemuda ini pun berangkat menuju Hijaz. Padahal Ibnul Jazari telah berangkat …
- …ke Bursa, kota di mana pemuda itu berdomisili.
- Pemuda itu singgah di Antakia. Usai shalat isya di sebuah masjid, ia disapa seorang penduduk kampung tsb. Krn blm punya tempat menginap,
- …penduduk kampung tsb mengajak si pemuda utk singgah di rumahnya. Setelah dijamu makan malam, keduanya saling berkenalan & bercerita.
- Penduduk kampung tsb bercerita ttg kehadiran seorang tokoh besar bernama Ibnul Jazari yg hari itu jg singgah di kampungnya.
- Mendengar nama Ibnul Jazari, si pemuda langsung berdiri & meminta pemilik rumah agar menunjukkan di mana Ibnul Jazari berada.
- Pemilik rumah meminta si pemuda utk duduk & menjanjikan akan membawanya bertemu Ibnul Jazari keesokan harinya.
Kultwit : Tadabbur Kisah Nabi #Sulaiman dalam Surah An-Naml
- Ingin ngetweet tentang Ibnul Jazari, seorang yg mencapai puncak ke-’aliman di bidang ilmu membaca Al-Qur’an. Semoga bermanfaat.
- Bahkan bukan hanya di bidang membaca Al-Quran. Ibnul Jazari jg sangat menguasai ilmu2 lainnya.
- Ia bernama Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ali bin Yusuf, dan lbh dikenal dg nama Ibnul Jazari (Ibnu Al-Jazari).
- Ibnul Jazari (dg huruf zai berharakat fat-hah) nisbat kpd nenek moyangnya yg berasal dari pulau Ibnu Umar di pesisir sungai Dijlah.
- Pulau Ibnu Umar saat ini dikenal dg pulau Buthan (Buton), sebelah Timur Laut Syria.
- Nama pulau Ibnu Umar diambil dr nama seorang gubernur di tempat ini. Bukan Ibnu Umar putra Umar bin Al-Khaththab.
- Ibnul Jazari lahir di Damascus pd malam ke-25 bln Ramadhan 751 H. Orangtuanya pernah dinyatakan mandul. Bagaimana bisa punya anak?
- Pd thn 750 H ayahnya menunaikan ibadah haji. Saat itu sang ayah meminum air Zamzam dg niat agar dikaruniai anak yg berilmu.
- Ibnul Jazari menuntaskan hafalan Al-Quran 30 juz pd usia 13 thn. Saat berumur 14 th ia mengimami shalat dgn 30 juz hafalannya.
- Ibnul Jazari telah memguasai ilmu qira’at (riwayat2 membaca Al-Quran) di usia 15 th. Ia belajar hadits kpd murid2 Imam Ad-Dimyathi, dll.
- Bertahun2 Ibnul Jazari mengajar di bawah kubah An-Nasr masjid Al-Umawi di Damascus. Yg blh mengajar di bwh kubah ini hanya org istimewa.
- Di tempat ini Ibnul Jazari mendirikan Taman Belajar Al-Quran yg diberi nama Darul Qur’an Al-Karim.
- Ibnul Jazari pernah tinggal di Bursa (Turki) dg pelayanan khusus dr raja Sultan Bayazid. Bertahun2 ia menyebarkan ilmu qira’at & hadits.
- Di Bursa ini Ibnul Jazari menulis buku: An-Nasyr fii Al-Qira’at Al-’Asyr. Bagaimana ia bisa sampai Turki?
- Saat berada di Hijaz dlm rangka menunaikan haji, ia mendapat berita ttg keberadaan para pemuda Bursa yg sangat bersemangat utk belajar..
- … langsung ke Ibnul Jazari, namun kondisi finansial menghalangi mereka utk pergi ke Damascus atau pun Hijaz.
- Mendengar berita tsb, Ibnul Jazari langsung menyatakan tekad utk mendatangi para pemuda tsb. Ia pun naik kapal menuju Jeddah.
- Dari Jeddah ia menuju pesisir Mesir, lalu ke Cairo, lanjut ke Iskandariyah menuju Antakia. Pada saat yg sama, ternyata ada pemuda …
- … yg nekat ingin belajar langsung kpd Ibnul Jazari. Pemuda ini pun berangkat menuju Hijaz. Padahal Ibnul Jazari telah berangkat …
- …ke Bursa, kota di mana pemuda itu berdomisili.
- Pemuda itu singgah di Antakia. Usai shalat isya di sebuah masjid, ia disapa seorang penduduk kampung tsb. Krn blm punya tempat menginap,
- …penduduk kampung tsb mengajak si pemuda utk singgah di rumahnya. Setelah dijamu makan malam, keduanya saling berkenalan & bercerita.
- Penduduk kampung tsb bercerita ttg kehadiran seorang tokoh besar bernama Ibnul Jazari yg hari itu jg singgah di kampungnya.
- Mendengar nama Ibnul Jazari, si pemuda langsung berdiri & meminta pemilik rumah agar menunjukkan di mana Ibnul Jazari berada.
- Pemilik rumah meminta si pemuda utk duduk & menjanjikan akan membawanya bertemu Ibnul Jazari keesokan harinya.
Kultwit : Pembagian Quran Menjadi 30 Juz
- Para ulama menyebutkan bhw org yg pertama kali membagi mushaf Al-Quran mjd 30 #juz (bagian) a/ Al-Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsaqafi (W 110 H).
- P’bagian #juz ini b’dasarkan jumlah huruf. Yg melakukan p’bagian a/ para cendekiawan di Iraq kala itu atas perintah tugas Al-Hajjaj.
- Pembagian ini tdk dikenal generasi Sahabat & bkn arahan dr Rasulullah atau pun Jibril. Pembagian #juz pd mulanya tdk dikenal di Madinah.
- Pembagian #juz dg tujuan spy org bisa mengukur waktu utk dpt khatam al-Quran sekali per bulan.
- Adapun pembagian Al-Quran di kalangan Sahabat adalah 3, 5, 7, 9, 11, 13, dan mufashshal.
- Yakni: 3 surat (al-baqarah, alu ‘imran, an-nisaa’), 5 surat (dr al-maa’idah s.d at-taubah), 7 surat (dr yunus s.d an-nahl), …
- surat (Al-Israa’ s.d Al-Furqan), 11 surat (Asy-Syu’araa’ s.d Yaasiin), 13 surat (Ash-Shaaffaat s.d Al-Hujurat), …
- lalu Al-Mufashshal artinya terperinci. Maksudnya surat2 yg ayatnya pendek2 yg dimulai dr surat Qaaf s.d An-Nas.
- Dg demikian para Sahabat mengkhatamkan Al-Quran dlm sepekan. Namun di kalangan awam hal ini berat, maka muncul ide pembagian mjd 30 juz.
- Pembagian 30 juz ini membantu pembaca yg ingin khatam dlm satu bulan. Dan, spy lbh terukur kapan saatnya membaca agar khatam 30 juz,..
- maka muncul pembagian yg disebut Hizb. Setiap hizb berjumlah setengah juz yg dibagi lg mjd seperempatan.
- Pembagian mjd seperempatan dimaksudkan agar dg membaca dlm shalat seorang hafizh bisa khatam 30 hari. Teknisnya: …
- membaca seperempat hizb setiap rakaat shalat fardhu siang hari (zhuhr & ashr) & shalat malam hari (maghrib & isya).
- Adapun shalat shubuh, bacaannya lbh panjang lg dr pembagian tsb. Dikarenakan pembagian tsb tdk memperhatikan kesempurnaan kalimat, …
- maka banyak ulama yg mengkritisi pembagian mushaf dg juz & hizb. Di antaranya Ibnu Taimiyah & Imam An-Nawawi.
- Jd, pembagian2 & pemberian tanda2 bagian dlm mushaf mulanya tdk ada dlm Mushaf di masa Utsman bin Affan.
- Agar makna yg dibaca tetap sempurna, sebaiknya pembaca Al-Quran tdk terpaku pd pembagian juz & hizb atau lainnya …
- yg tdk berdasarkan kesempurnaan kalimat.
